Mengapa film barbie selalu ada yang jahat?

Mengapa ya? Aku juga nggak tahu kenapa selalu harus ada yang jahat? Aku punya komentar mengapa film barbie selalu ada yang jahat. Tapi ini komentarku lho ya!

1.Karena mungkin untuk orang yang penakut. Karena biasanya, barbie itu ada yang menakutkan. Agar berani anak yang penakut harus menonton ini.
2.Agar yang selalu sombong bisa menyadari diri sendiri.
3.Agar selalu berfikir yang baik dan tidak membuat kacau.

Suka main komputer

Siapa? Aku! yang suka main komputerkan? ya Aku!

Dulu yang suka main komputer bukan aku lho! Siapa sih? Adikku Arsyad dulu gila banget ama komputer. Meskipun permainannya sama, dia tetep main dengan lama dan ceria! Padahal, dulu gamenya cuma dikit lho! Dulu aku nggak suka main komputer, karena bosen dengan gamenya itu, bikin kalah terus! Kalau Arsyad, beruntung menang terus. Meskipun berulang kali dia kalah, tapi dia tetep main sampe menang! Jangan bilang aku ini pintar ngegame lo ya, karena Arsyad adikku ini pernah menamatkan salah satu game dulu! Aku ngiri deh. Tapi sekarang, aku suka komputer, bukan karena gamenya sekarang banyak tapi, karena aku sudah bisa ngeblog untuk semua orang yang malihat ini!

Adem!!!!!!

Adem, maksudnya apa tuh? Mau tahu? Ikuti ceritaku ini dulu ya!

Kalau aku mengaji di rumah tetangga (Pak Udin), aku selalu harus bisa ke kamarnya Nazma dan Bu Udin. Karena di rumah Pak Udin itu panasssss!!!! sekali. Kenapa aku mau ke kamarnya Bu Udin dan Nazma anaknya? Karena disitu ada ACnya dan sangat dingin. Kalau Bu Udin masuk, selesai menulis aku ke kamarnya Nazma untuk mengadem-ngadem di situ. Agar nggak ketahuan aku berpura-pura agar menggoda Nazma saja, biar nggak ketahuan kalau mau ngadem-nadem di situ. Segerrrrr!!!!!!

Bikin permainan yuk...#5

Aku punya permainan yang belum kalian ketahui lho! Permainannya tapi 'Matematika'. Kalian suka nggak sama matematika, kalau seneng bikin permainannya yuk...
Aku membuat ini dari temanku sama aku, yuk ikuti caranya!

Cara membuat:

1.Harus mempunyai buku cerpen 'bakso ajaib' atau menyontek yang sudah punya.
2.Lalu, contoh itu, digambar di selembar kertas HVS.
3.Jadi!

Cara bermain:

1.Tuliskan namamu atau nama temanmu di selembar kertas HVS kosong.
2.Lalu uraikan nama itu.
3.Tuliskan huruf sesuai harganya. Contoh:Bunga:B:2 U:21 N:19 G:7 A:1
4.Lalu dijumlahkan:2+21+19+7+1:50
5.Jika sudah, cari angka bilangan 50 dan ada di profesi apakah itu? jika misalkan ada di profesi wartawan berarti kamu wartawan. (hanya permainan)
6.Selamat bermain

Suara merdu #4

Wah...., aku punya suara merdu lho! Dengerin ceritaku dulu ya.

Waktu itu, aku akan berlomba di SD/MI Assalamah. Disana aku berlomba sesuai hobiku, yaitu menyanyi. Katanya ibuku, aku sudah suka menyanyi saat aku masih berumur 3 tahun. Tapi suaraku belum merdu, sekarang sudah merdu dan sering diperlombakan dengan SD lain atau di tempat lain. Aku masih agak tegang gara-gara nyanyinya sulit..... banget. Biasanya aku juga nggak tegang. Lagu yang aku suka banyak, tapi salah satunya bunda. Tapi karena bosen, ganti ah! Kalau masalah menghafa sih aku bisa, karena aku sudah pernah menghafal saat aku berumur 3 tahun. Di lomba aku menunggu giliran, lalu menunggu pengumuman. Lalu deg-degan, dan aku bisa menjadi juara 2! Aku bersorak dalam hati dan bangga. Kalau juara 1, biasa, Bayu sainganku itu belum pernah menjadi juara 2 atau 3, atau dibawahnya. Waktu lomba di SD Sidomulyo 4, aku menjadi juara ke-3, karena saingannya lebih berat daripada Bayu. Tapi aku tetap bersyukur karena aku mempunyai suara yang merdu. Eh tau nggak, kalau artis Gita gutawa lahir tanggal 11 Agustus sedangkan aku 10 Agustus. Tapi tetep duluan dia, karena dia sudah duduk di SMP dan aku SD. Besaran mana hayo? Mungkin karena itu aku bisa menyanyi, atau datang-datang saja aku bisa menyanyi. Menurutmu apa?

Kadang-kadang nggak lihat langit, tapi membaca di perpustakaan.#3

Ya memang, jika sudah bosan itu, aku membaca di perputakaan yang banyak buku. Di tempat itu, aku bisa membaca banyak cerpen, majalah, dan komik. Disana, bagiku adalah surga buku yang paling cocok untukku, untuk kami semua, dan masa depan kita!

Hijaunya negeriku. putihnya langitku, cerahnya hariku #2

Di sekolah, jika aku bosan, aku memandang alam yang kucintai, dengan hati yang gembira di sekolah. Dengan teman yang berlari, bermain, berjalan, berteriak, dan lain-lain. Itulah kebiasaanku. Aku suka-suka saja kalau diajak bermain, tapi kalau di lapangan panas, aku tidak mau. Karena biasanya aku jadi tambah hitam, udah mau putih malah tambah hitam, rugikan?
Aku senang dengan diriku ini, karena banyak hal yang belum teman-temanku ketahui. Karena itu aku bisa saja melihat alam seperti ini dan bisa melihat isi bumi indonesiaku ini. Yang paling aku banggakan dalam diriku adalah menyanyi dan prestasi belajarku yang membuat aku menjadi ranking 1. Aku bangga dengan bumiku, aku bangga dengan negeriku, aku bangga indonesiaku yang mempunyai banyak ketrampilan! Selain itu aku juga senang dengan langit yang berwarna putih untuk cerah dan untuk hariku.

Hari yang cerah, di hari Kamis, dan setiap hariku#1

Di hariku sekolah, hariku sangat menyenangkan, kadang-kadang juga menyebalkan. Aku selalu mengingat kat-kataku dalam hati yaitu'bermainlah dengan riang gembira, agar mempunyai banyak hati dan teman.' Jika tidak bisa mengingat kata-kataku itu, biasanya aku melihat pemandangan luar, seperti pohon-pohon dan yang lain. Rumah-rumah yang terlihat adalah salah satu pemandangan yang tidak pernah aku lihat, pernah lihat sih, tapi cuma sedikit. Bagiku hari Kamislah yang menyenangkan. Karena, isi hariku sedikit, dan aku bisa bebas dan bermain dengan alam semesta yang diciptakan oleh tuhan yang maha esa.

Sepatu baruku

Aku sudah mempunyai 2 sepatu baru. Yaitu sepatu boot putih dan sepatu kets biru. Aku suka warna biru karena warnanya sangat indah bagaikan langit yang cerah. Sepatu ketsku akan kubuat untuk olahraga, dan sepatu bootku akan kubuat jika ada yang ulang tahun atau lomba menyanyi. Sepatuku yang putih ini adalah sepatu yang terindah dari pada sepatuku yang lain. Aku juga suka sepatu ketsku, karena sepatuku ini sangat cepat jika aku berlari. Semua sepatu itulah yang aku suka, tetapi aku juga suka yang aku punya, karena yang mengganjil jatiku adalah anak yang miskin tidak bisa membeli sepatu sepertiku.

Kenapa kamu ngompol terus?

Saat aku bangun tidur, aku melihat ada yang basah di kasurnya Arsyad dan Irsyad. Aku lalu melihatnya, ternyata ada yang mengompol! Lalu ada yang bangun yaitu Arsyad lalu Irsyad. Lalu aku bertanya, "Siapa yang mengompol?" "Aku"
Ternyata Irsyad yang mengompol! Lalu akupun turun dan bilang sama ibuku bahwa adikku mengompol.
"Ibu, irsyad ngompol"
"Oya udah, sekarang Irsyad ganti celana sama baju kalau bajunya basah"
Lalu Irsyad berganti celana dan baju yang terkena ompolnya. Dan, keesokan harinya, ternta Irsyad ngompol lagi! Aku bilang sama ibu

Yang ketiga harinya ini Irsyad ngompol lagi! Sampai besok apakah Irsyad masih akan mengompol lagi?

Aku hanya manusia biasa

Aku tidak bisa apa-apa tanpa Tuhan
Aku hanya bisa melaksanakan yang diperintahkan olehNya
Aku tidak bisa hidup sendiri
Aku membutuhkan orang lain untuk dibantu
Terutama tetangga
Itulah yang aku butuhkan
Aku membutuhkan bantuan orang lain
Karena aku hanya manusia biasa

Mengapa Arsyad dan Irsyad jadi berubah?

Sekarang banyak yang aneh dengan Irsyad, terutamanya, Irsyad yang usilpun menjadi cengeng dan kebalikannya dengan Arsyad. Aku selalu bingung mengapa mereka berdua selalu berganti sifat. Dulu, saat aku masih kelas 1 dan TK B juga, mereka selalu berubah-ubah!
Aku masih penasaran, mengapa mareka bisa begitu. Aku tidak bisa mencari tahunya, karena kuncinya adalah tergantung dari sifat mereka, jadi yang harus kuketahui apa? Aku tidak bisa menyelidiki dari sifat mereka, karena sifat mereka dari diri mereka sendiri. Aku tetap penasaran, mengapa Arsyad dan Irsyad selalu begitu, mungkin yang tahu hanya tuhan dan anak buahnya, karena aku hanya mahkluk sosial atau hanya sekedar manusia biasa.

AR dan IR lucu!

Hari ini, adikku masuk sekolah pagi. Karena biasanya adikku masuk siang jam 09:00 WIB, dan kalau pagi jam 07:00 WIB. Saat ke sekolah, Ar, Ir memakai baju olah raga atau seragam hari Sabtu. Tapi ternyata banyak anak yang memakai baju adat,karena sekolahnya merayakan hari kartini, dan akan mengadakan lomba busana dan pertunjukan durm bandss. Lalu Ar, Ir lang pulang lagi ke rumah maksudnya ke perumahan dan ke persewaan baju adat. (bu Nur). Karena hanya disitu tempatnya. Ibuku yang mengantar adikku untuk meminjam. Ibuku memilih baju yang cocok dan kembar untuk Ar, Ir. Setelah itu Ar dan Ir langsung cepat-cepat berangkat ke sekolah. Karena semua ikut lomba dan karnaval, drum bandss semua harus ikut dan yang pertama adalah lomba busana. Aku tidak melihat dan ibuku juga tapi ibuku menceritakan yang pertama tadi. Karena jalan-jalan atau karnaval, Ar dan Ir katanya sangat senang. Saat sampai kembali ke sekolah pengumuman lomba busana diumumkan. Aku tidak kecewa, karena adikku tidak ada yang menang, tetapi adiiku mendapat hadiah bungkusan dari bu guru adikku lalu tambah senang lagi, akupun juga ikut senang. Waktu pertama sampai di sekolah, ibuku mengfoto Ar Ir selesai dan sebelum lomba atau kartinian. Aku sangat senang karena adiiku memang sangat lucu!

Saat tas ibu guru hilang

Aku libur karena ibu dan pak guru sedang mengacarakan sesuatu. Saat keesokan harinya aku masuk sekolah lagi, ibu guru memberitakan bahwa tasnya yang dibawa kemarin hilang, aku sangat sedih.
Bu guru bilang "Anak-anak, tolong dengarkan perkataan bu guru. Tas bu guru hilang karena saat bu guru pergi sebentar ke bank jateng sudah dzuhur. Bu Anna, bu Yayan, bu Pudji pergi untuk shalat dzhur di masjid sebelah bank jateng. Ibu guru tidak membawa rukuh jadi bu Yayan bergantian dengan bu Anna atau bu Pudji. Ketika Bu Anna dan bu Pudji sudah rokaat ketiga bu guru langsung siap-siap mengambil wudlu. Saat sampai di masjid kembali ternyata tas ibu guru hilang dengan uang sebesar 7.000.000 rupiah dan HP. Begitu anak-anak, jadi bu guru mohon kalau anak-anak jalan-jalan kalau ada tas yang berwarna cokelat tolong diambil, hanya itu beritanya anak-anak."

Kita harus berhati-hati.

Petualangan di gedong songo

Ya, memang aku akan ke Candi Gedong Songo yang sangat hijau di sana. Pertamanya aku nggak tahu mau jalan-jalan kemana, tapi saat lewat jalan yang aku kenal, aku menebak pasti akan ke Bandungan, ya karena jalan ke Gedong Songo memang lewat jalan Bandungan. Lalu aku bertanya kepada ibuku.

“Ibu ini mau kemana sih?" tanyaku.
“Apa ini kita akan ke Bandungan?”
“Mau ke tempat yang lebih bagus.” Jawab ibuku.

Saat itu aku masih penasaran aku mau berjalan-jalan kemana. Karena perjalanannya agak lama, aku mengantuk dan ketiduran.

Saat sudah sampai di jalan menuju ke Gedong Songo, aku bangun dan merasakan hilir-hilir angin yang sangat dingin itu. Aku membuka jendela mobil tanpa memakai AC.Angin yang aku hirup ini sangat sejuk lho! Sampai tak terasa, ternyata sudah ada di tempat parkir ke Gedong Songo. Aku menutup jendela mobil dan masih menghirup udara yang tersisa di tempat parkir.


Saat bapakku membeli tiket masuk, aku langsung masuk dengan sangat senang karena disana hijau nan indah. Saat masuk disana, wahh… ternyata indah sekali! Selain itu, disana juga banyak kuda, penjual hiasan dari kayu, juga penjual makanan. Karena candi Gedong Songo itu ada di puncak bukit, aku dan adikku akan menaiki kuda tanpa bapak dan ibu. Aku ,adikku lalu menaiki kuda dengan rasa berdebar-debar, ataukah candinya kecil atau besar. Tanpa malu-malu aku bertanya kepada bapak yang menemaniku dari tadi. Yaitu petugas kuda. (aku akan memanggilnya pak, atau di dalam hati bapak tanpa nama, ya karena aku tidak tahu siapa namanya. Kalau menanya tentang nama aku baru
malu.)
“Pak kita mau kemana pak?’ tanyaku
“kita mau ke lapangan, candi, pemandian air panas dan langsung kembali ke tempat asal kita tadi menaiki kuda. Tetapi itu butuh waktu yang sangat lama, karena kita hanya menaiki kuda biasa. Kalau naik motor pasti bisa cepat, tapi karena ini jalannya menaik motor pasti bisa jatuh atau masuk jurang disana.” Jawab petugas kuda sambil menunjukan jurang yang kulihat.
“O…”

Saat aku naik aku bertemu sama bapak dan ibu.
“ibu!”
“halo”
“ar ir mana?,”
“udah duluan”
“ya udah”

Karena kuda yang kunaiki ini masih makan rumput jadi aku bertemu ibu agak lama sedikit. Setelah kudanya udah nggak lapar aku jalan lagi! Sampai di lapangan,aku bertemu ar ir, aku turun dan berlari-lari karena kakiku ini pegel disuruh naik terus di tempat kaki, jadinya pegel deh! Ibu dan bapakku juga mau kesini tapi mereka berdua kan jalan kaki jadi ya lama.(lewat jalan lain.)
Lama menunggu aku bertemu sama bapak dan ibu, istirahat, berlari ke candi yang dekat lapangan, dan kita jalan lagi.Bapak ibu nanti akan menyusul, karena mereka masih bersantai di dekat candi. Aku sudah sampai tujuan. Sampai tujuan di pemandian air panas! Aku tidak membawa ganti baju, jadi aku dan adikku hanya bisa menyentuhnya dan masuk ke dalam air sedikit tapi nggak nyebur ke dalam airnya.
Wah ternyata tidak lama kemudian bapak dan ibu sudah datang ke pemandian air panas. Akupun melihat dari mana asalnya air panas itu? Ternyata air panas itu keluar dari mata air panas! Saat keluar dari lubang air, masih hangat sekali, tapi waktu ke arus, udah dingin deh! Aku tidak kecewa karena aku tidak bisa masuk ke dalam air panas yang sesungguhnya, karena aku malah ketawa sama adikku ini.
Waktu itu salah satu petugas kuda lagi mengambil batu-batu disungai lalu disingkirkan, di dekatnya ada air panas yang sedang mengalir ke bawah tapi tiba-tiba adikku ir turun ke dalam dan dia masuk! Ternyata air panas yang disitu dalam, tapi pak petugas kuda belum memberitahukan bahwa air yang disitu panas. Ir bilang ‘aku tadi masuk’, tapi aku nggak mudeng apa yang dimaksud Ir ‘aku masuk’. Lalu aku mencoba ke bawah dan tiba-tiba, benar aku masuk ke dalam air panas itu! Lalu petugas kuda bilang
“eh itu dalam”
Jadi aku menurut aja dari pada aku entar malah masuk ke dalamnya deh!
Habis ke air panas kita akan kembali ke tempat pertama kali naik kuda tadi. Sampai disana kami beristirahat sebentar dan makan-makan.

Aku sangat senang, karena saat aku ke gedong songo sangat mengasyikkan. Tapi saat menulis ceritanya cape!

Lari pagi

2 hari ini aku, ibu, adikku berlari pagi. Baru 2x ini aku mencoba untuk berlari pagi. Ternyata saat aku coba enak banget, selain badan sehat, aku juga bisa menghirup udara pagi yang sangat sejuk. Di pagi hari, aku tidak terasa kalau ada angin yang menyertai dinginnya pagi, karena aku berlari. Kadang-kadang banyak orang yang bilang kalau berlari di pagi hari itu dingin padahal enak. Hari pertama aku hanya berlari dari setengah jalan menuju keluar P4A. Hari kedua, aku berlari memuter dari rumah.( tapi jauh lho!). Ya memang lari pagi memang menyenangkan dan menyehatkan bagiku.

-ibit-