Minggu, 01 April 2012

FFHore 6: Selamat Ulang Tahun, Kamu

"Dina! Ikut kami ke karaoke, yuk!"
"Eh, maaf Tasya. Aku ada acara penting hari ini. Duluan ya!" Aku lari meninggalkan Tasya.

Aku sampai di depan toko kue. Aku masuk. Langsung tercium bau kue harum, yang habis diangkat dari oven.
"Selamat datang di toko kue Happy, ada yang bisa saya bantu?" Tanya seorang pelayan.
"Aku memesan kue tart rasa strawberry, dengan tipe Red Rose. Harusnya sudah jadi hari ini."
"Oh, Nona Dini! Ini, sudah kami siapkan! Berikut lilinnya juga." Pelayan itu memberikan kotak. "Uangnya kemarin sudah pas. Tinggal ambil saja. Terima kasih..."
Aku pergi dari toko kue itu.

Aku lalu naik bus. Setengah jam kemudian, aku sampai di tempat tujuan. Kulirik jam tangan, masih pukul delapan malam. Aku akan mendatanginya tepat tengah malam. Jadi, sambil menunggu, aku mampir ke cafe 24 jam di pinggir kota di sebuah mall.
"Pesan coffee milk sama french fries." Ucapku tanpa dikomando oleh sang pelayan. Dengan cepat pelayan itu pergi.
Aku membaca komikku, dan memandang pemandangan malam. Kebetulan letak cafe ini ada di lantai paling atas.

Dia sangat suka pemandangan malam yang tampak dari atas. Jadi, kufoto saja.
Saat pesananku datang, "mbak, saya ke bawah dulu. Titip makanannya dan kue ini!"
Aku beranjak dari sofa dan berlari menuju percetakan foto.

"Tolong dicetak secepatnya! Foto yang ini!" Pintaku.
"Baik, mbak. Nanti diambil jam setengah dua belas, ya."

Aku balik ke cafe. Dan memakan french fries sambil membaca komik. Tidak terasa, pukul setengah dua belas tiba. Aku membayar pesananku di kasir, dan berlari lagi ke percetakan foto.
"Mbak datang cepat sekali... Ini mbak, fotonya. Dan ini harganya." Ujar sang pegawai.
"Ini! Kembaliannya silahkan ambil! Saya sedang terburu-buru!" Aku berlari lagi.
Aku menatap jam dinding, pukul setengah dua belas. Kalau aku naik bis kesana, aku harus menunggu lagi. Lebih baik aku jalan saja!

Sampai di tujuan, aku duduk dan meletakkan kue juga foto.
"Hai, Kiki. Sudah lama tidak bertemu ya?" Ucapku. "Ini hadiah yang kubawakan. Kue kesukaanmu dari toko favoritmu. Dan fotonya juga. Oh! Mari kita hitung mundur!"
"Tiga, dua, satu...!!!!" Teriakku.
Kunyalakan lilin. "Selamat ulang tahun, Kamu!"

Kutiup lilin itu. "Ulang tahunmu yang kedua belas!" Aku meletakkan kedua hadiahku.

Di atas makammu.
Powered by Telkomsel BlackBerry®