Senin, 27 Agustus 2012

Lebaran 2012

Oke...
 Ini udah jauh dari lebaran ya, tapi nggak mungkin aku nggak mengucapkan 'selamat Idul Fitri' buat para pembaca blog konyolku ini...

Selamat Hari Raya Idul Fitri bagi yang merayakan....
Taqobalallahu Minna Wa Minkum,
Mohon maaf lahir dan batin...

^___^

Jumat, 10 Agustus 2012

Bukber dan ultahku

Jam lima ada bukber di SD. Jam lima ada bukber di SD. Jam lima ada bukber di SD....!!!!
Kalimat itu selalu kuingat hari ini. Kubayangkan juga teman-temanku yang memberi aku kado di hari ulang tahunku ini. Tapi sepertinya... tidak..... Tidak mungkin mereka masih mengingat hari ulang tahunku. Kecuali aku mengingatkan mereka.

Mbak Ririn menyiapkan nasi goreng dan es campur dan air putih sebagai bekal berbuka disana. Ada beberapa temanku yang PASTI datang. Niemas, Fina, Tasya, Billa, Umi, Dilla, dll.

Aku berangkat naik ojek. Sampai di depan gerbang sekolah, Aku berpapasan dengan teman sekelasku. Niemas, Fina, Dilla, Sinta, dan Intan. Adiknya Sinta.
Di dalam, aku langsung menghambur pada wali kelasku dulu. Pak Parwoto. Lalu salim dengan guru-guru yang lain. Kami para alumni duduk di bagian belakang bersama para guru. Huh. Yang datang cuma angkatan IV. Angkatan I, II, III nggak ada yang datang sama sekali.

Di belakang, para alumni BENAR-BENAR NGGAK MENDENGARKAN dan TIDAK MEMPERHATIKAN GURU YANG SEDANG BERBICARA. Tapi kami kan kangennn. Satu sama lain. Guru-guru yang lain juga pada ngrumpi. Masa kita nggak boleh?
Kita kan setengah jelangkung, bu.... Datang tak diundang... Pulang diantar... Sama supir masing-masing.... Hihihi.

Dan inilah foto-foto narsisku dengan temanku. Di belakang.



Yak! Saatnya berbuka... do'anya dipimpin sama Rizal. Aku langsung meminum es campurku. Dan memakan nasi gorengku yang porsinya lumayan ini. Niemas sama Fina ngomongin kerudung terus.... pada mau ke kamar mandi. Benerin jilbab. Yahh... paling rahasia antar-sahabat. Biasa....
Aku belum selesai menghabiskan nasigoreng ku. Tapi yang lain udah pada pergi.
"Oy! Oy! Masa aku ditinggal too??? Nasi gorengku belum abis nih, lo... Ahh... kalian sama aja kayak dulu! Selalu ngikutin Niemas...! *teringat masa lalu. hiks.* Ya sudah..."
Aku menghabiskan nasi gorengku. Yang sudah selesai pada mau sholat. Karena rukuhku ketinggalan. Udah lah, solat di rumah aja...

Selesai makan, aku membereskan kotak makan dan tempat minumnya ke dalam tas dan beranjak pergi setelah pamit para guru. Aku melewati toilet TK. Hmm... kan tadi Niemas-Fina pada ke kamar mandi? Ikut campur, ahh... wah! BENER! Ada sandalnya mereka berdua. Ada sepasang lagi. Nggak tau punya siapa.
 
 *maaf, agak gelap* 

Saat kuintip. Dilla, Niemas, dan Fina sedang mengerubuti kotak yang berisi.... KUE! Dengan lilin angka 12 di atasnya... PASTI BUAT AKU! Batinku sih, gitu...
"LHO! IBITT!!!"
"PERGI SANA! HUSH!"

Aku cuma terkikik. "Aku udah tau, kok..."
"Bisa nggak kamu pura-pura nggak tau, Bit???" tanya Dilla dengan polosnya. Hm. Jenius.
"Iya, iya.. Aku jalan dari sana ke sana. Aku nggak tau kalian ada disini..." balasku seadanya. Tapi kukerjakan juga yang kuucapkan tadi.
dari ujung ke ujung. Aku belum dipanggil. aku bolak-balik aja deh...
Idihh... merinding aku! ngeliatin bambu deket aula!

Dilla lalu tadi keluar dari tempat persembunyiannya. "Apa, Dil? Mau manggil aku???"
Dilla langsung balik lagi tanpa menjawab. Aku langsung semangat.

Cahaya lilin dari jauh sudah terlihat. Aku datang, mereka bertiga berdiri sambil menyanyikan lagu 'Happy Birthday To You'. Fina membawa kotak berisi Chiffoon Cake. "Tiup ya, Bit..."
"Dibawah aja..." ucapku.
Cahaya lilin yang terlihat dari jauh ternyata menarik perhatian orang yang lewat. Beberapa ada yang datang. menyanyikan lagu HBD juga.

Sebelum meniup lilin, kufoto dulu kuenya. Walaupun ada lilin yang mati karena tadi diletakkan ke lantai agak cepat.


"tiup lilinnya, tiup lilinnya, tiup lilinnya sekarang juga. Sekarang, juga.... sekarang juga..."
Aku berdo'a. semoga aku bisa akrab dengan teman baruku di 7B. Dan tetap menjalin pertemanan dengan kawan-kawan SD-ku ini. Dan dibolehkan buka bersama dengan 7B di ***. Fuuuhhh...!

"potong kuenya, potong kuenya, potong kuenya sekarang juga...." itu yang dinyanyikan anak cewek. Niemas memberikan pisau plastik warna putih. Sedangkan yang dinyanyikan anak cowok....
"bagi kuenya, bagi kuenya, bagi kuenya, sekarang juga..."

cepat-cepat aku memotong kuenya. dan membagikan satu per satu pada teman-teman yang mengelilingiku. ada juga yang tidak sabar, lalu mengambil pisau dan memotongnya sendir. terserah. aku benar-benar senang di senja ini.

puas membagi kue, aku mengabadikan momen ini dengan memotret aku, Niemas, dan Fina. Aku meminta tolong pada Afi. Yah.... agak gelap. Tapi tak apalah...



lalu kami membersihkan lantai yang penuh dengan remah-remah roti. Kubungkus juga roti yang masih tersisa banyak. kami berjalan menuju gerbang untuk menunggu penjemput kami.

kami duduk di bawah pohon di atas rumput.rasanya sejuk. aku SMS an dengan Ovi. teman sekelasku. aku lupa kenapa. pokoknya aku dipanggil oleh Niemas. kutengok ke arah atas. dan...
WUURR!!!!
Bedak itu menghujani jilbab dan wajahku. ada yang masuk mulut, pula! awalnya kukira ini terigu. tapi kok wangi ya? INI BEDAK!!!!
&^$%#%$#@(&*&^%*^!!!!! Perasaanku tak karuan!

"Pinjam bedaknya, Niem!" Niemas melemparkan botol bedak bayi kepadaku. Ku kejar mereka. Sampai mereka dijemput satu per satu.
Alhasil, tinggal aku dan anak cowok (alumni) yang tersisa.
"Halah, Ibit ki ra menaki. Aku yo gelem, melu perang-perangan..." ZR bilang begitu.
"Oohhh... gitu...."
SPLASH!!!
Bedak itu kukenakan pada wajah ZR. Kena Afi juga.
Ups, tutupnya lepas. Bajunya ZR kotor....
"Halah.... reget..."
"T...tapi kamu yang minta kan, tadi???" ucapku sambil meringis.

Tak lama setelah bercengkerama dengan anak cowok, akhirnya aku dijemput juga. Aku dan adikku pulang.
Malam ini, malam yang membahagiakan.
Sangat membahagiakan.
Sangat.




thanks to my all my friends....
And you....
Niemas, Dilla, Fina....
Thank you so much!
You gave me a cake....
Beautiful cake, because the cake was mixed with our friend's love...

thanks to all...
all of you...
when you say...
"HBD!"
"Happy Birthday!"
"Selamat ulang tahun..."
 "Sweet 12th!"
or other...
i'm happy when read that words...


Thanks....

My New Junior High School

Yep, lulus SD, pasti sudah terbayang betapa repotnya mencari SMP Negri favorit. Sudah ada dua plan di tanganku. Spensa dan Spedusa. SMPN 1 n SMPN 21. RSBI yang terkenal di daerah masing-masing.
Aku awalnya hanya mendaftarkan diri di Spensa. Banyak sekali temanku yang mendaftar disini. Alumni dari SD ku juga banyak yang bersekolah disini.

Suatu malam, ibu bertanya. Apa aku nggak ingin sekolah di SMPN 21??? Kan itu SMP di kota? Saingan lebih ketat, belajarnya jadi lebih serius.
Aku pingin bilang 'iya' tapi nggak bisa. Aku mau masuk SMPN 1. Aku nggak mau pisah sama temen SD ku! Begitu rencanaku. Iya, aku ingin masuk Spensa bukan karena itu RSBI atau bukan. Aku hanya ingin dekat sama temen-temenku. AKU NGGAK MAU JAUH!

"Coba kamu tanya sama Reza F dulu... Katamu dia mau daftar SMPN 21. Tanyain kapan pendaftarannya, ya???" usul ibuku. Sambil menyebutkan nama teman sekelasku yang rumahnya amat sangat jauh dari SD.
"Mmmm... kayaknya pendaftarannya bareng SMPN 1 kok. Soalnya, Reza F izin kemarin. Katanya mau daftar SMP."
"Gitu ya? Mungkin karena sama-sama RSBI jadinya bareng. Ya sudah, di SMPN 1 aja..."
"Belum kok. Pendaftarannya belum mulai." suara Bapak. "temennya bapak ada yang mau nyekolahin anaknya disitu. Tapi sampai sekarang belum ndaftar."
"Bit... Tanyain dulu ya. Siapa tahu Reza baru daftar di sekolah cadangan. Hidayatullah paling..."

                                                                *     *     *

Masuk sekolah. *hanya untuk bersih-bersih....*
Wali kelas kami, Pak Woto, menyuruh kami bersih-bersih kelas, dan membersihkan meja. Karena sapu di kelasku terbatas, kami rebutan. Aku mendapatkan salah satunya. Udah capek nyapu....
"Siapa yang mau pake sapu???" anak cowok yang ngacung. Reza F salah satunya. Nah... ini kesempatan. Tadi pagi dia nggak mau njawab pertanyaanku tentang SPEDUSA. Sekarang buat sogokannya aja... Xixixixixi....
"Tak kasih sapu, bagi yang mau njawab pertanyaanku yo! Dhisik-dhisikan! Kapan pendaftaran ning SMP 21!"
*yang nggak ngerti langsung lemes* "Halah, ibit ki..."
Tinggal K-O sama Reza F. Kutatap mereka berdua. "Reza..."
"Yo! Yo! Aku ngerti! Tanggal x sampai y! *aku lali*"
"Wokeh, NYOH! *ngelempar sapu terus lompat kursi*"

                                                                   *    *    *

Akhirnya aku daftar dua. Spensa sama Spedusa. But..... Sekolahku hanya memberikan SATU Surat Keterangan Hasil Ujian Nasional Sementara. Kayaknya yang lain dikasih dua atau tiga...
It's a dilemma! Harus ngasih ke SMP yang mana nih? Dua-duanya meminta SKHUNS yang asli. Nggak boleh fotokopian... :-(...

Keputusan akhirnya, aku menyerahkan SKHUNS-ku ke..... *drumroll*......

AKU!!!!! *ba dum tsss* Nggak lucu ya..???

Aku ngasih SKHUNS nya ke SPEDUSA. Udah punya firasat yang benar-benar-benar-benar positif kalo aku PASTI masuk ke SPEDUSA. Pasti.
Dengan bahasa inggris ku yang katanya bagus... Walau masih ada yang harus ditambal... Tes psikolog yang 80% dikerjakan tanpa kesulitan... Matematika, IPA, Bahasa Indonesia yang beberapa soal adalah soal SMP.... dan IPU yang hanya bisa kukerjakan dengan akal sehat (bukan cara terakhir. ngarang!) 50% sajaahhh....

Dan hasilnya....
AKU DITERIMA DI SPEDUSA!!!!
Wawww.... wiwiwwww.... wuuuhuuu!!!!

Kuterima berita itu pas aku lagi kemping di rumahnya temenku. Nggak lucu banget.
Yahh... Kusingkat aja ya, hari-hariku di sana...

Aku sekarang punya temen baru. Sahabat baru juga.
Kelas yang nyenengin dan rame tiada duanya!
Kadang main rahasia-rahasia an juga sama temen...
Yah... BEGITULAH! Walaupun nggak ada yang kukenal sama sekali. Cause, Reza F ada di kelas C. Aku ada di kelas B.

sekian dulu ya... cuapekkk....