Senin, 16 Februari 2009

Salah seragam

Setelah ulangan semester dua. Sekolah kami mengadakan acara-acara menarik. Hari Senin, di sekolah acaranya bermain. Hari selasa, lomba memasak dan menata makanan. Hari Rabu, jalan sehat. Kamis, pelajarannya dikit, dan ada acara dari teman sekolah yang bisa humor dan membuat tertawa anak-anak (ya iyalah! Namanya juga humor!). Jum'at dan Sabtu libur.
Saat hari Rabu, anak-anak harus memakai seragam olah raga. Tapi, aku lupa. Jadi aku memakai seragam kotak-kotak ku. Aku berangkat menaiki mobila Ayah. Ibu sedang keluar kota. Ibu hanya diantar sampai ke seberang jalan raya.
Sampai di sekolah. Aku bingung sekali! Kenapa anak-anak se-sekolah memakai seragam olah raga? Batinku. Aku bertanya pada Sasa teman kelasku.
"Sasa, kok semuanya pakai seragam olah raga? Ini kan hari Rabu?" Tanyaku bingung pada Sasa.
"Kan sekarang ada jalan sehat Ni! Kenapa kamu lupa? Masih kecil, kok udah pikun sih Ni? Kamu tadi lihat jadwal nggak toh? Coba, aku lihat tasmu dong!" Kata Sasa.
Ah! Iya! Aku lupa! SEkarang aku malah bawa buku sekolah sama rukuh meneh! Batinku sambil tersenyum kecut.
"Ya Allah! Ani! Kamu bawa buku sama rukuh juga? Namanya bukan jalan sehat! Tapi mah! Ini sama aja sekolah terus belajar seperti biasa! Ani! Ani! Ya udah! Aku mau pergi dulu! Dah!" Kata Sasa menjauh sambil melambaikan tangannya.
Aku lemas. Ayah yang dari tadi masih menungguku masuk gerbang, hanya bingung setelah melihat kejadian itu.
"Ayah, kita pulang aja yuk! Aku ngga usah sekolah! Aku malu! Nanti kalau harus bawa tas, kan berat! Izin dulu dong yah!" Mohonku pada ayah.
"Oke!" Kata Ayah sambil berjalan keluar mobil ke kantor satpam.
Malu banget deh!