Sabtu, 02 Agustus 2008

Para pahlawanku

Indonesiaku
Para pahlawanku
Yang sudah gugur mendahului kita
Para pahlawanku
Yang menyelamatkan kita, demi Indonesia

Para pahlawanku
Aku berterima kasih padamu, walau kau telah gugur lama mendahuluiku
Kau merelakan nyawamu untuk melawan penjajah

Untuk Indonesia raya
Kau merelakan nyawamu, kau bersusah payah menyerang mereka yang menjajah
Semoga kau di terima, di sisi-Nya
Untuk Indonesia raya

Riki & Afi

Eh, kalian semua tau nggak siapa mereka berdua? Mereka berdua itu dua anak laki-laki yang suku jahili aku. Misalkan tadi siang. Waktu pramuka, ada ulat kecil, terus Riki ngambil daun yang disobek kecil buat ngagetin aku. Spontan aku langsung berteriak,
"Aaaaa....!!!!...."
Langsung saja aku tahu itu bukang ulat tapi hanya daun. Jadi, waktu dia ngelemparin benda apa-apa aja, aku santai aja.
Sekarang, aku lihat Afi ngikutin Riki, terus Riki ngikutin Afi terus. Apa biar lebih kompak gangguin nya ya? Kalau nggak ada mereka berdua. Aku bakal sepi. Karena biasanya kalau aku udah kena batunya, aku langsung ngejar mereka sambil berteriak-teriak.

NB:Teman yang jahil tidak ingin menakali, tapi berteman.

Tambah Nakal

Ar-Ir semakin hari semakin nakal dan nyebelin. Mbakku Sampe pusing tujuh keliling! Repotnya minta ampun! Kalau berisik, kebangetan. Buat telinga pekak. Tapi kalau nggak ada Ar-Ir nggak rame! Nggak ada loe, nggak rame!

Jumat, 01 Agustus 2008

Kamar baru


Aku punya kamar baru. Di kamar baru itu, menyenangkan lho! Aku bisa baca buku sepuas hati kalau mau tidur, terus nggak usah teriak-teriak kalau Ar-ir berisik, karena pintunya ditutup. Pokoknya, serba asyik deh! Sekarang, pintu dapur udah nggak ada. Jadi kalau mau apa-apa misalnya, aku udah bangun tapi mbakku belum bangun. Coba misalkan masih ada pintunya, terus mbakku kesiangan. Pasti aku udah telat mandi sama sarapan! Untuk itu, aku seneng banget punya kamar yang bisa membuatku berbahagia!