Selasa, 14 Oktober 2008

TEEEEEEETTTTTTT!!! JEBRETTTT!!!!

Aku dah nonton film 'Laskar pelangi'. Ceritanya ternyata seru dan kocak juga mengharukan. Yang paling kuingat itu saa lima tahun kemudian dan saat lomba cerdas cermat itulah yang terlucu bagiku. Yang mengharukan juga kuingat, saat Lintang baru tahu bahwa ayahnya sudah meninggal.
Akan kuceritakan yang lima tahun kemudian dan saat lomba cerdas cermat.

Lima tahun kemudian..........
Saat itu ada dua anak yang sedang berbincang-bincang tentang dirinya sendiri yang hebat, ada satu anak yang sedang mendengarkan musik, dan tujuh anak sedang bermain luncuran di pasir.
Luncurannya terbuat dari dahan pohon kelapa.
Saat itu, mereka berebut dahan kelapa dan dua anak tadi yang sedang berbincang-bincang langsung lari menghampiri mereka yang sedang berebutan. Dan satu anak yang tadipun juga. Mereka bertiga berusaha melerai dan datanglah Bu Mus (Muslimah).
"Ada apa ini? Kenapa engkau tidak melerainya? Engkau kan ketua kelas?" Tanya Bu Mus dengan Lintang atau siapalah, aku nggak hafal namanya.
"Aku memang ketua kelas, tetapi mereka sudah menjadi anak-anak setan" Langsung Bu Ms berteriak tapi tidak ada satupun anak yang mendengarnya. Lalu datanglah Pak Haji dan berteriak
"Siapa yang meu dengar cerita tentang Nabi Nuh?" Semua anak langsung berlari di tempat dimana Pak Haji berdiri. Sang ketua kelas mau lari dan begitu juga dengan Bu Mus yang tidak mau ketinggalan (tapi nggak lari lho!). Sebelum itu Bu Mus menasihati sang ketua kelas (kan nggak tahu namanya) begini:
"Menjadi ketua kelas mulia"
Sudah selesai kurang satu lagi ya...

Cerdas cermat
Sepuluh anak masuk kelas dan tiga yang dipilih yang akan maju lomba cerdas cermat. Yaitu Mahar, Lintang, dan Ikal. Mereka bertiga di tes oleh Bu Mus, selesai itu mereka langsung pulang. Sampai di rumah Bu Mus menjahitkan baju seragam putih untuk lomba.
Keesokan harinya mereka berangkat pagi dan Ikal dari mereka ada yang telat karena di jalan itu ada buaya besar dan dia harus menunggu sampai si buaya sampai seberang jalan kecil itu. Akhirnya buaya itu sudah selesai sampai ke seberang dan diapun sampai di sekolah. Waktu Mahar di suruh duduk dia dipotret "Jebret" suara kamera. Dia melongo aku ketawa. Dan satu lagi saat ada pertanyaan dia mau memencet bel "Teeeettttt" dia dipotret lagi "Jebret" dia melongo dan....
"Waktu menjawab habis!"
Sudah selesai sampai sini ya.....

2 komentar:

iway disini mengatakan...

wadohhhhh bocoran, aku belum nonton jadi tulisan ini ga tak baca :D

ibit_sukma mengatakan...

G P P. Aku EGP kok. :P