Jumat, 18 Juni 2010

Alhamdulillah....

Pagi Jum'at yang dingin.... Brrr.... aku membungkus badanku dengan selimut tebal di kamar. Untung tadi malam aku tidak menyalakan kipas angin. Walaupun saat itu panas sekali. Karena, aku punya firasat. Di pagi hari akan dingin sekali. Ternyata firasatku benar.
Aku menyalakan musik lewat handphone, sambil membaca buku. Aku baru ingat. Hari ini adalah hari pengambilan raport di sekolahku. Aduh.... aku dapet rangking nggak ya? Takut nih..... Tapi kalau diinget-inget nih.... Nilai ulanganku bagus kok! (gak semua sih...)

Pukul setengah enam, aku keluar dari kamar. Hih... di luar kamar lebih dingin. Aku masuk kamar lagi dan menutup pintu dengan pelan. Kupakai jaket tebal kesayanganku. Aku mengganti celana pendekku dengan yang panjang. Setelah itu, aku keluar kamar. Aku ke kamar kecil, minum air, lalu menonton teve.
Tak lamu kemudian, Ar dan Ir datang. Lalu tiduran di sampingku duduk. Mereka, tidur lagi.

Langsung aja deh...
Nggak usah pake basa-basi yang nggak perlu!

Bapak siap-siap berangkat mengambil rapot. Itu pukul setengah delapan kurang. Aku ingin ikut ke sekolah. Tapi dilarang. Akhirnya, aku menunggu di rumah. Sambil menyalakan teve (lagi), aku sarapan telur dadar dan nasi yang masih hangat. Sedap deh!
Tiba-tiba.... ibuku memanggil dari kamar. "Ada SMS! Dari Bapak!" Aku turun ke kamarku. Tapi ibu bilang, ada di hapenya ibu. Lalu aku membaca. Isinya: Rangking 10
"Ini aku, atau Ar-Ir bu?" tanyaku kaget.
"Gak kok. Ini kamu." air mataku menetes. Beneran. Piring sarapanku yang belum habis, kubawa ke kamar. IBu masih berteriak dan menghiburku. Tapi....

Aku nggak mungkin dapet rangking 10! Nggak mungkin! Ini pasti mimpi! Aku nggak percaya! Nilai-nilaiku nggak sejelek untuk rangking 10!!!!!! NGGAKKK!!!! Di dalam hati, aku terus memikirkan hal itu. Sarapan tak kusentuh lagi. Aku menangis keras, histeris, dan berteriak sepuas-puasnya.

Tapi, setelah agak lega, aku jadi lapar. Akhirnya, aku memakan sarapanku itu. Tak sampai lima menit, aku langsung keluar kamar. Setelah mencuci piring, ibu memanggilku lagi. Katanya, ada telepon dari Bapak. Huh.... tentang rangking itu lagi??? Padahal, aku sudah berusaha untuk melupakannya. HUH!

Bapak: Kenapa Mbak Ibit nangis?
Aku: Lha, aku dapet rangking sepuluh....
Bapak: Siapa yang bilang rangking sepuluh?
Aku: Bapak. Bapak tadi SMS dan bilang aku rangking sepuluh.
Bapak: Nggak.
Aku: terus?
Bapak: Mbak Ibit itu, dapat rangking SATU!
Aku: ....
Aku: Ya Allah! Alhamdulillah.... Aku rangking SATU! Aku rangking SATU!!!!
Bapak: Iya, iya.... Selamat ya... Maaf, tadi mau mencet "titik", malah "0"
Aku: Iya...
Bapak: Ya udah, bapak ambil rapot Ar-Ir dulu ya?
Aku: Iya, Asslamualaikum...
Bapak: Wa'alaikum sallam....

Dan begitulah, aku mencurahkan isi hatiku pada memoku saat sedih mendapat rangking sepuluh, dan gembira saat mendapat rangking SATU....!!!!!!!!!!!!

3 komentar:

ibu mengatakan...

selamat ya mbak ibit... semoga tetap mempertahankan prestasinya.. *kasihan.. dapet sms salah jadi stresss... *

inas khn mengatakan...

yah mbak ibit .. jangan su'udzon dulu dong... hehehe pokoknya CONGRATULATION dech....><.

Yessi mengatakan...

selamat ya mb Ibit, pertahankan ranking satunya ya :)

oiya,cerita2 mb Ibit bagus-bagus ya. kalo belum kenal pasti ga nyangka ini tulisan anak umur 10 tahun. hmmm..besok kalo udah besar pasti lebih hebat dari Ibu nih..hehe