Kamis, 04 Desember 2008

Kucing-kucingan

Tadi jam 9:30 di kelasku kita bermain kucing-kucingan. Tapi bukan yang gandengan terus melindungi tikus lho! Tapi kucing mengejar bola. Dan yang ikut adalah perempuan yang suka olah raga (karena di kelasku ada yang nggak suka olah raga), dan anak laki-laki yang doyan main bola (ini juga karena anak laki-laki kelasku itu ada yang suka catur dan bola). Aku ikut karena aku suka olah raga. Pertama kita semua hom pim pa. Terus yang jadi duluan dia kucingnya. Anak perempuan dan anak laki-laki semua menyebar. Dan waktu bola dilempar bola jangan sampai kena kucing. Dan yang sudah menangkap jangan sampai disentuh kucing, karena nanti gantian yang menjadi kucing. Tapi aku bingung. Kenapa anak laki-laki cuma melempar ke anak laki-laki saja. Akhirnya mereka tahu bahwa anak perempuan itu juga ikut. Aku sedikit kesal. Aku perhatiin anak perempuan. semuanya bukan menyebar tapi malah berkumpul. Aku lalu berteriak
"Anak perempuan menyebar!" Mereka langsung berlari lebih menyebar. Dan aku juga. Waktu bola dilempar lagi. Aku lari seperti anak laki-laki. Tapi anak-anak perempuan cuma diam matung nunggu bola datang. Waktu berebut, akhirnya aku dapat bolanya, dan kulempar pada Riki. Tapi bola kena kucing. Jadi aku harus menjadi kucing. Aku jadi kucing nggak lama. Waktu aku nggak jadi kucing, aku dapat bolanya lagi dari Yoga, terus ada yang berteriak
"Bit! kesini!" Kata Arwan. Aku nggak mau ngoper kesitu, jadi aku lempar ke sandy tapi bolanya jatuh dan ditangkap kucing. Sekarang aku jadi Kucing lagi. Waktu aku jadi kucing kedua kalinya. Aku jadi kucing lama sekali. tapi akhirnya aku nggak jadi lagi. Yang jadi sekarang Angga. Tapi sayang. Jam sudah menunjukkan jam 9:50, dan sebentarlagi kami dijemput. karena kami pulangnya jam 10 pas. Untung Pak Adli nyuruh berhenti main dan pulang. Dan katanya anak- laki-laki. besok kita akan diajak main lagi (anak perempuan). Tentu saja aku senang, karena ini akan membuat anak laki-laki dan anak perempuan menjadi lebih akrab tanpa pertengkaran. Semuanya beres-beres buku dan alat tulis lainnya.
"Besok main lagi ya! Yang jadi Angga Mangga Anggur!" Kata Zuri mengejek Angga. Semuanya tertawa dan Anggapun juga. Ini adalah tes semester 1 yang pasti tetap mengasyikkan!

2 komentar:

Anonim mengatakan...

bermain sambil berolahraga, asyik banget!

Aldinshah Vijayabwana mengatakan...

Hmm, peraturannya agak rumit ya.....