Selasa, 02 Februari 2010

Enid Blyton

Buku-buku tulisannya sangat sempurna. Bisa dibayangkan di pelupuk mata. petualangan bisa kita rasakan sendiri. itulah yang kurasakan saat membaca buku karya Enid Blyton.

Benar-benar mengagetkan. Awal aku tahu Enid Blyton adalah saat ibu membelikanku "lima sekawan". Judulnya, aku lupa. Pertama kali aku melihat buku tebal itu, aku langsung menolak untuk membaca. Tapi ibu memaksa. Akhirnya, kubaca sedikit demi sedikit. Walaupun awalnya banyak yang tidak aku mengerti. Setelah membaca satu buku penuh, aku minta dibelikan lagi dan ketagihan hingga membeli karya Enid Blyton lainnya.

Aku suka "lima sekawan", "malory towers", dan "Pasukan Mau Tahu".

Di lima sekawan, petualangan yang seru selalu terbayang. Ah... andaikan aku mengalami semua itu. Saat-saat paling menegangkan adalah saat aku membaca lima sekawan yang berjudul:kereta api hantu. Aku tidak akan membaca buku itu kalau sudah malam. Takut bermimpi buruk. Tapi benar-benar menegangkan.

Malory Towers, karena apa ya...??? Oh ya! Aku merasa sudah sekolah asrama walaupun sebenarnya tidak. Setelah membaca buku itu sebelum tidur, pasti aku bermimpi bersekolah di asrama dengan semua teman-temanku di sekolah nyata.

Pasukan Mau Tahu, ya pastilah tntang anak-anak yang ingin tahu! Di buku ini, menceritakan anak-anak yang mengalami... bukan petualangan. Tapi misteri. beda dengan lima sekawan. Di Pasukan Mau Tahu, kejadiannya ada di sekitar mereka dan isinya banyak pembantunya. Kalau di lima sekawan, tidak selalu ada tokoh baru yang membantu memecahkan misteri. Tunggu... kayaknya kebalik deh! Eh, ternyata bener kebalik. Sori yah... :P

Itulah sekilas ulasan dari karya-karya Enid Blyton.....

1 komentar:

Aldinshah Vijayabwana mengatakan...

Aku punya pasukan mau tahu: Misteri Kucing Siam. Kamu punya gak?? Kalo gak punya aku pinjami punyaku.