Jumat, 12 Maret 2010

Pesta Siaga

Seminggu yang lalu, aku lomba Pesta Siaga. Aku dipilih. Aku sudah memakai seragam siaga, sudah lempangnya, semuanya sudah ku siapkan. Di sekolah, kami semua yang mengikuti Pesta Siaga didoakan semoga menang. Belum ada setengah jam, kami semua sudah disuruh masuk ke mobil untuk ke SD Kalongan, tempat di mana Pesta Siaga diadakan.

Sampai di sana, kami semua harus mencari tempat untuk menyimpan tas dan barang-barang untuk menari nanti. kami semua dibagi tas pramuka bertuliskan: Gudep Pramuka SD Isriati Moenadi. Aku mengisinya dengan selendang, jajan, alat tulis, dan minuman. Kami langsung upacara selama satu jam.

Setelah upacara, Barung Ungu (barung putri sekolahku), mulai mencari kedai. yang pertama, Kedai toleransi Agama. Aku menjadi cadangan. Jadi, aku hanya duduk menunggu. Setelah toleransi agama, kami berpindah menuju crazy ball: permainan melempar bola melewati holahop dan harus masuk keranjang. Aku berhasil memasukkan. setelah crazy ball, kami berjalan menuju kedai Pengetahuan Umum dan jabatan Mabi. Aku untungnya mengenal gunung Merapi. Aku meletakkan kertas Gunung Merapi di atas kertas Magelasng. Kami berjalan lagi. Setelah itu, aku tak tahu apa. Pokoknya, ada banyak kedai. Toleransi Agama, Hafalan surah pendek, Pengetahuan umum dan jabatan Mabi, pacuan bola, PBB, pentas budaya, dan lain-lain.

Kami sudah melewati semua warung. Tinggal menunggu ketua barung mendapat nilai. sambil menunggu, kami semua sholat di musola, membeli jajan... Akhirnya, pengumuman. Tetapi masih harus upacara lagi. Sekolah kami memutuskan untuk pulang dan istirahat di rumah.

Aku masih ingat saat mau menari di warung pentas budaya. Sudah antri, hampir dekat. Eh-eh-eh-eh.... Kok kasetnya nggak ada? Ternyata kasetnya masih di bawa Pak Adli terus nggak sengaja kebawa jalan-jalan. Jadi, kami semua nunggu duduk sambil protes. Ah, untuk setengah jam kemudian Pak Adli datang membawa kaset. Tapi masalahnya, sekarang kulitku makin item gara-gara menunggu di bawah terik sinar matahari.

Sepanjang perjalanan pulang, aku dan teman sebarung bernyanyi yel-yel tetang lalu lintas, kebersihan, wajib belajar, dan demam berdarah. Pokoknya, ini adalah Pesta Siaga yang tidak pernah kulupakan!

2 komentar:

latree mengatakan...

kedengarannya menyenangkan ;)

ibit mengatakan...

doakan tahun depan ikut lagi ya!