Kamis, 11 Oktober 2012

Praktek Bahasa Indonesia (2)

Barusan tadi pagi, saat pelajaran Bahasa Indonesia, setelah membuat tiga paragraf dengan tema bebas, kami anak 7B dijelaskan tentang Buku Diari. Yang ada di buku catatanku adalah ; "Buku Diari adalah buku tempat dimana seseorang bisa menulis peristiwa suatu hari atau curahan hati."

Dengan sedikit keterangan, guruku langsung menyuruh kami menulis diari di buku catatan. Maksudnya. disuruh membayangkan bahwa buku catatan kami adalah buku diari dan menulis SATU pengalaman saja. Boleh berbohong. Boleh berkhayal.

Awalnya aku ingin menceritakan mimpiku beberapa hari yang lalu. Aku bermimpi naik motor bersama ibu dan Irsyad. Lalu Ibu melompat ke kanan dan Irsyad melompat ke kiri. Sedangkan aku di motor sendirian ketika motornya "menggila sesaat" dan aku ditolong teman SD-ku tapi aku terjatuh......
dan aku bangun dengan bantal yang basah akibat keringatku.

Aku ingin menceritakannya di depan kelas. Tapi temanku ada yang menyarankanku untuk menulis pengalaman tentang aku yang ditinggal pulang oleh ibuku. Hmm.... Itu lebih menarik. Aku bisa membuat teman kelasku tertawa. Aku pun mengantre. Sambil menunggu temanku yang lain bercerita, aku menulis. Tapi ternyata temanku selesai lebih cepat dari yang kuperkirakan. Akhirnya aku ke depan tanpa membawa buku. Kusiapkan kata-kata di dalam hati.

"Jumat, 5 Oktober 2012. Setelah pramuka. Kira-kira pukul lima sore. Setelah melihat Vivi diceburkan ke kolam ikan. Setelah aku diceburin ke kolam ikan oleh Wisda, aku keluar gerbang dan berniat membeli jajan. Lalu melihat mobil ber-plat H **** **. Aku diem. Lalu sadar! Itu mobil yang nyetir Ibuku!" sampai situ teman-temanku mulai tertawa. "Aku langsung lari sambil ngawe-ngawe sambil teriak 'Ibuk! Ibuk!!!'. Terus ada yang manggil aku. Nggak tau itu siapa. Pokoke tak cuekin. Aku lari terus... Tapi aku ketinggalan." Mereka tertawa lagi. "Akhirnya aku nunggu angkot kuning. Selesai."

Dan waktunya sesi tanya-jawab.

"Bit! La kamu sampe rumah protes, nggak?"
"Protes lah! Gini... 'Bu! Aku kok ditinggal to! Aku lari-lari sambil kedinginan habis diceburin ke kolam ikan...."
"Terus Ibumu bilang gimana?"
"Ibuku bilang gini; 'La Mbak Ririn bilangnya kamu udah nggak ada!"

"Bit! Mau tanya!"
"Hem?"
"Kamu ngejar sampai bangjo nggak?"
"Iya.... Trusss???"
"Lampunya merah nggak?"
"Iya, sih."
"Kok nggak kekejar??"
"Jadi gini... Aku lari-lari, dari jauh udah kelihatan lampunya merah. Udah ngucap hamdalah berkali-kali. Nah, pas mau nyampe.... Eh-eh-eh lampune ijo terus aku ditinggal..." dan mereka tertawa lagi.

"Bit!" kali ini Ovi.
"Hem??"
"Aku cuma mau beritahu aja..."
"Apaan?"
"Aku yang manggil-manggil kamu."
"Oh, emangnya kenapa?"
"Aku mau ngajak kamu bareng."

MAK JLEEBBBB!!!!



"Sudah? TERIMAKASIH....."

3 komentar:

Latree mengatakan...

ini lebih seru daripada mimpi :D

Unknown mengatakan...

#plak banget ya bit XD

Fɑ̤̥̈̊Ʀa̶̲̥̅̊$ sugeng yulianto mengatakan...

Kasihan....