Kamis, 21 Juni 2012

Aku Kembali #15HariNgeblogFF2


Seneng banget bisa jalan jalan bebas di Surabaya Old Town Area tanpa sang majikan yang bawel banget kalo aku pergi meninggalkan pekerjaan. Karena aku pikir pekerjaanku sudah selesai, aku mau jalan jalan! Aku nggak boleh berdiam diri di rumah membantu majikan! Jadi, ceritanya nih, aku kabur! Tapi hanya sementara. Nggak sampe bermalam di teras ruko. Hanya beberapa jam saja. Toh, sang majikan tu orang baik-baik. Aku nggak bakal di marahin. Aku udah tau. Kalo si majikan ngambek, paling sebentar. Nanti aku di sayang sayang lagi.
Menikmati pemandangan Surabaya Old Town Area benar-benar menyenangkan. Sambil berjalan pelan tanpa pengganggu.
“Eh, siapa tuh? Anak baru ya? Aku belum pernah liat dia jalan-jalan di sekitar sini.”
“Aku juga!”
Banyak yang berbisik-bisik ketika aku lewat. Sepertinya mereka sering nongkrong disini.
“Kayaknya dia bisa tuh, jadi komplotan kita…”
“BODOH! Dia anak rumahan tau! Kita kan berandalan, liar! Yang bener aja!”
Haha. Siapa juga yang mau bergabung dengan komplotan berandalan bin liar dengan kalian? Seperti orang kurang kerjaan saja! Batinku sambil tersenyum sinis pada mereka.
“Tuh! Dia denger! Kita malah di rendahin pake senyum sinis nya!”
“Ah! Senyum sinis apaan! Senyum manis kali…”
“Iya, senyum manis buat kita. Bukan senyum sinis, ah!”
“Kalian ini! Kucakar lho!”
Aku hanya terkikik geli. Aku menyempatkan minum. Lalu kupandangi langit. Sudah siang sekali. Aku harus pulang. Sejahat-jahatnya aku pada sang majikan, aku nggak boleh kabur lama-lama. Nanti siapa yang nemenin majikan? Wong majikan cuma tinggal sendirian? Kasian kalo nggak ada temen. Aku harus pulang!
Aku berbalik arah dan berjalan menuju rumah. Sampai di dekat gerbang, aku sembunyi. Mengintip teras rumah. Disitu ada majikanku sedang menggigit jari dan mulutnya komat-kamit cemas. Aku langsung menampakkan diriku.
“SASA! Kau kembali!” majikanku histeris dan memelukku. “Kau kemana saja???” dia membelaiku dan menggelitiku leherku. Nyaman. “Tadi aku lihat tikus lagi! Nanti malam kau buru, ya, puss…. Nih, makan whiskas dulu! Ku ambilkan susunya juga!”

2 komentar:

Latree mengatakan...

kucing memang inspiratif ya, hihihi..

Anonim mengatakan...

Aku selalu suka ceritamu :D