Kamis, 07 Juni 2012

Perayaan

"Niem, kita tu sebenernya ngumpul jam berapa to???"
"Jam sepuluh."
"Yowes. Aku mandi dulu ya!!!!"
KLIK! Kuletakkan gagang telepon di tempatnya. aku tersenyum gembira. Kurang dari setengah jam, aku akan mendapat pengalaman baru dengan teman-temanku! segera aku mengambil handuk dan masuk kamar mandi.

Biar kujelaskan

Sebelum UN, beberapa anak cewek kelasku sudah merencanakan akan mengadakan perayaan (baca:makan-makan) berakhirnya Ujian Nasional. Setelah pilih-pilih, kami akhirnya sepakat.
Sehari sebelum hari H, kami merencanakan dulu. Mau kumpul jam berapa. Disepakati, jam sebelas. Tapi keesokan harinya malah jadi jam sepuluh. Katanya, kalo ada yang telat, masih bisa nunggu. Sambil rembukan mau kemana.

Penjelasan selesai

Setelah rapi, jilbab terpasang, ojek udah siap, aku langsung berangkat menuju Masjid Agung Ungaran. Yang letaknya di alun-alun mini belakang sekolahku. Di tengah jalan, ku sms Niemas. 'otw, nih!'

Sampai di tujuan, sudah ada Niemas dan Reza M yang membawa motor. Kami bertiga duduk di teras masjid sambil terus memegang handphone. Terus, Sinta datang. Langsung menyusul Fina, Hani, Syahda, Umi, Billa, Tiara (kakak dan tantenya ikut), Salsa.... Total, ada 13 orang. *bakal sial nggak ya????*

Kami foto-foto dulu sebelum rembukan. Ada yang ngajak ke Janendra, ke Genie Steak, Lo'mbok Galak, Kobonk... dll. Rencana awal memang ke Lo'mbok Galak. Karena belum buka, mau ganti tempat. Akhirnya kami ke Janendra. Reza M sama Syahda-Hani naik motor, Umi-Billa juga naik motor. Sisanya jalan kaki.
Kata mereka jauh. Tapi pas aku tau tempatnya, lumayan deket kok! Jaraknya seperti jalan dari rumah ke Indomaret depan. Sebenernya lebih pendek malah! Mungkin karena jalannya rata....

Ternyata di situ ada karaoke nya! Kami semangat aja, pingin nyanyi-nyanyi. Padahal kalo disuruh nyanyi di depan kelas malu-malu n sok jual mahal. Hehe. Kami memesan makanan sambil keliling Janendra. Setengah jam kemudian, ibu-ibu yang mencata pesanan kami tadi, datang dan.... "maaf, hari ini kami belum bisa melayani anda semua. Seperti yang anda lihat, tidak ada pelayan disini...."
Aku pingin teriak 'kenapa tadi bilangnya buka?!' atau 'kenapa enggak dijelasin dari tadi?!?!?!' tapi kuurungkan niatku. Lalu kupikirkan, kami tertimpa sial.

Kami keluar dari Janendra. Kami duduk dan bingung. Nggak tau mau kemana."Ke Genie Steak aja.... Nggak jauh dari sini..." ada yang mengusulkan.
"Moh! Aku nggak suka steak." tolak Umi.
"Kan pasti ada menu lain disana..." bujuk yang lain.
"Ogah! Lagipula,disana tu mahal!"
Kami hening lagi....

Kulirik arlojiku. "Udah jam sebelas! Kita ke Lo'mbok Galak aja! Udah buka!"
Akhirnya disepakati, kami akan ke Lo'mbok Galak yang itu artinya kami harus jalan lagi ke jalan raya, dan belok kiri sedikit di Asmara Square.
Ternyata tepat dengan dugaan kami. Lo'mbok Galak sudah buka dan lumayan rame. Kami mengambil tempat duduk lesehan lalu memesan makanan.
Tak berapa lama kemudian, semua makanan yang kami pesan sudah tersedia.
*bocoran : harga di sini cukup terjangkau dan murah. pelayanannya juga lumayan cepat.

Kenyang makan, kami istirahat sebentar. Tidur-tiduran.... baca komik.... jeprat-jepret narsis.... kirim-mengirim lagu..... sms-an bareng..... sms sama musuh terus dipamerin..... baca sms temen.....
Lalu, kami berencana mau jalan ke rumah Sinta, yang deket SD. Karena Asmara Square juga nggak jauh dari alun-alun mini.
Tiara, Kakak dan Tantenya pamit pulang duluan. Di trotoar, aku menemani Sinta beli es buah. Yang lain menunggu di Indomaret. Katanya mau beli es krim. Karena aku nggak beli sendiri, aku langsung beli es camcau di dekat gerobak es buah. Sinta menyusulku, lalu kami berjalan lagi.

Saat sedang berjalan, mau menyebrang, tiba-tiba.... PYARRR!!!!
Kutengok ke bawah. Es ku pecah!!!!
"Eh, kesenggol aku ya, Bit??"
"Enggak kok. Aku juga nggak tau kenapa bisa jatuh. Mungkin karena licin."
"Beli lagi gimana???"
"Nggak usah deh."
"Beneran????"
"Iya, ayuk nyebrang."
Di sebrang, kami sudah ditunggu. Mereka sedang asyik menjilat es krim Magnum yang mahal itu. Ilerku nyaris netes.

Kami berjalan melewati SD sambil melambai-lambai pada pak satpam, dan memamerkan apa yang sedang kami bawa pada adik-adik kelas yang sedang duduk. Karena aku nggak bawa apa-apa, aku cuma melambaikan tangan dan melet.
Di rumah Sinta, kami bertemu anak laki-laki yang juga sekelas dengan kami. Mereka lagi main. Ada Yoga, Fahmi, sama Hanif.
Kami cuma nyapa dan lanjut ke rumah Sinta. Di rumah Sinta, kami sholat dhuhur dan numpang nonton drama korea sebentar. Kami nonton konser-konser Suju lewat youtube. Lalu, Syahda dan Hani pamit pulang karena mereka bareng antar-jemput sekolah. Reza M mengantar mereka naik motor.
Ibu Sinta memberikan air putih dan biskuit untuk camilan.

Pukul dua, aku baru ingat kalau aku harus taekwondo jam tiga.
"Aku jam setengah tiga pulang, ya."
"La napa Bit?"
"Ada taekwondo o'..."
Aku membantu Sinta mendownload video lewat 4shared. Umi dan Salsa pergi membeli jus. Tak lama kemudian, mereka datang. Tepat pukul setengah tiga.
"Um, anterin ke DPR dong. Mau ngojek!"
"Bit! Kamu mau pulang to???" tanya Fina. Aku mengangguk. "Bareng ya! Aku mau ke rumah tanteku."
"Aduh, aku takut kalo ada polisi...." kata Umi.
"Sampe depan warnet aja wis! Aku bisa jalan!" tawarku.
"Tapi aku nggak bisa mbonceng dua...."
"Fina bareng aku, Ibit bareng Umi! Piye???" Reza menawarkan. Aku dan Fina mengangguk.

***

Di depan warnet, aku turun. "Makasih ya, Um!!!" kulambaikan tanganku. Aku berjalan sebentar.
"OJEK!!!!"





 Sampai di rumah, aku bersiap-siap taekwondo. Setelah santai-santai, aku harus semangat taekwondo yang bakalan bermandi keringat. Seperti pepatahku....

Berenang-renang dahulu, berakit-rakit kemudian
Bersenang-senang dahulu, bersakit-sakit kemudian

-terjadi pada 10 Mei 2012
 ditulis pada 8 Juni 2012

2 komentar:

Latree mengatakan...

yeee.. sms musuh????

itu kok dibalik peribahasanya? tae kwon do kan juga bersenang-senang...

ibit_sukma mengatakan...

tae kwon do : berpeluh-peluh, bercapek-capek

sumber : kamus ibit sukma