Ramai. Suasana itu yang kurasakan sekarang. Karena aku
sedang di Malioboro. Tempat belanja murah yang terkenal banget di Yogyakarta.
Kebetulan aku menjadi semifinalis lomba belanja 2012 yang diselenggarakan oleh
kantorku setiap tahun. Tahun ini, semi final ada Malioboro. Tempat yang ramai
dan penuh sesak. Pastinya akan susah berbelanja disini. Kantorku mengadakan
lomba ini untuk rangka berlibur juga.
Kulirik arlojiku. Masih satu jam lagi lomba dimulai.
Aku harus memanfaatkan waktu untuk melihat-lihat tempat. Agar nanti tidak
bingung. Di daerah blangkon, aku menabrak seseorang.
“Ah, maaf….” Ucapku.
“Tak apa-apa.” balas suara bass yang menggetarkanku.
“Namamu siapa?”
“Lucky.”
Cowok ini keren banget. Batinku. Aku bakal jatuh cinta
pada pandangan pertama, nih. “Lilla. Aku ada perlombaan di sebelah sana. Mau
lihat? Hanya lomba belanja, sih. Tapi aku maju semifinal.” Mendengar ucapanku,
dia langsung mengangguk. “Kebetulan sebentar lagi akan dimulai.”
Aku berdiri di garis start. Lucky mendukung di sebelah
kiri. Panitia membawa kotak tidak tembus pandang lalu mendatangi para
semifinalis. Untuk membawakan daftar belanja.
“LOMBA AKAN DIMULAI!”
Dini yang ada di sebelahku menyikutku. “Siapa tu?
Kenalan baru ya? Ganteng banget! Daritadi nyeru-nyeruin nama kamu.” Aku hanya
tersenyum tipis.
“Satu, dua, tiga!!!!” aku langsung berlari. Pertama
blangkon, baju, lipstik, mi ayam, dll. Semuanya kubeli sesuai daftar belanja.
Uang yang disediakan terbatas. Jadi, aku harus pintar tawar-menawar!
“Aku nggak nyangka! Ternyata aku menang! Dapat uang
lima juta dan semua barang yang pernah di beli saat lomba, benar-benar
beruntung!” pujiku pada diriku sendiri. Lucky yang ada di sebelahku bertepuk
tangan.
Yup, kami sekarang jadi teman dekat. Dan aku mulai
menyukainya. “Lill! Disana ada obral sambil bermain! Ikut yuk!”
Aku ditarik oleh Lucky ke tempat yang di maksud. Ada
obral batik. Lagi-lagi di kawasan Malioboro.
“Ayo! Bapak-bapak! Ibu-ibu! Silahkan kumpul yang mau
dapet diskon! Udah nggak usah nawar-nawar lagi!”
Setelah terkumpul banyak….
“Saya buat permainan dulu, ya. Tapi yang pertama,
harus ada barisan. Barisan cewek dan cowok….”
Aku langsung ke barisan cewek, dong. Tentunya. Kulihat
Lucky. Lucky seharusnya ada di sampingku. Di barisan cowok.
“Lucky! Lucky!”
“APA?!”
Kutengok ke belakang. Lucky di barisan cewek????!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar