Selasa, 19 Juni 2012

Ramai #15HariNgeblogFF2


Ramai. Suasana itu yang kurasakan sekarang. Karena aku sedang di Malioboro. Tempat belanja murah yang terkenal banget di Yogyakarta. Kebetulan aku menjadi semifinalis lomba belanja 2012 yang diselenggarakan oleh kantorku setiap tahun. Tahun ini, semi final ada Malioboro. Tempat yang ramai dan penuh sesak. Pastinya akan susah berbelanja disini. Kantorku mengadakan lomba ini untuk rangka berlibur juga.
Kulirik arlojiku. Masih satu jam lagi lomba dimulai. Aku harus memanfaatkan waktu untuk melihat-lihat tempat. Agar nanti tidak bingung. Di daerah blangkon, aku menabrak seseorang.
“Ah, maaf….” Ucapku.
“Tak apa-apa.” balas suara bass yang menggetarkanku.
“Namamu siapa?”
“Lucky.”
Cowok ini keren banget. Batinku. Aku bakal jatuh cinta pada pandangan pertama, nih. “Lilla. Aku ada perlombaan di sebelah sana. Mau lihat? Hanya lomba belanja, sih. Tapi aku maju semifinal.” Mendengar ucapanku, dia langsung mengangguk. “Kebetulan sebentar lagi akan dimulai.”
Aku berdiri di garis start. Lucky mendukung di sebelah kiri. Panitia membawa kotak tidak tembus pandang lalu mendatangi para semifinalis. Untuk membawakan daftar belanja.
“LOMBA AKAN DIMULAI!”
Dini yang ada di sebelahku menyikutku. “Siapa tu? Kenalan baru ya? Ganteng banget! Daritadi nyeru-nyeruin nama kamu.” Aku hanya tersenyum tipis.
“Satu, dua, tiga!!!!” aku langsung berlari. Pertama blangkon, baju, lipstik, mi ayam, dll. Semuanya kubeli sesuai daftar belanja. Uang yang disediakan terbatas. Jadi, aku harus pintar tawar-menawar!



“Aku nggak nyangka! Ternyata aku menang! Dapat uang lima juta dan semua barang yang pernah di beli saat lomba, benar-benar beruntung!” pujiku pada diriku sendiri. Lucky yang ada di sebelahku bertepuk tangan.
Yup, kami sekarang jadi teman dekat. Dan aku mulai menyukainya. “Lill! Disana ada obral sambil bermain! Ikut yuk!”
Aku ditarik oleh Lucky ke tempat yang di maksud. Ada obral batik. Lagi-lagi di kawasan Malioboro.
“Ayo! Bapak-bapak! Ibu-ibu! Silahkan kumpul yang mau dapet diskon! Udah nggak usah nawar-nawar lagi!”
Setelah terkumpul banyak….
“Saya buat permainan dulu, ya. Tapi yang pertama, harus ada barisan. Barisan cewek dan cowok….”
Aku langsung ke barisan cewek, dong. Tentunya. Kulihat Lucky. Lucky seharusnya ada di sampingku. Di barisan cowok.
“Lucky! Lucky!”
“APA?!”
Kutengok ke belakang. Lucky di barisan cewek????!!!

Tidak ada komentar: